Uang Tabungannya Cair, Nasabah BPR KR Indramayu Gembira

Langkah tepat yang dilakukan oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina,  menyerahkan penanganan kasus kredit macet Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja (BPR KR) Indramayu kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), mamanen ungkapan terima kasih dari ribuan nasabah.

Setahun lebih berlalu, sejak kredit macet terbongkar, OJK dan LPS pun bekerja. BPR KR Indramayu pun dilikuidasi. Uang milik nasabah satu persatu dikembalikan oleh LPS. Mulai tabungan perorangan hingga perusahaan dan lembaga pendidikan serta yayasan.

H Cawati, salah satu nasabah yang uang tabungannya telah dicairkan mengaku lega. Penantiaan warga Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu selama bertahun-tahun kini terbayar lunas.

Nasabah lain dari kalangan dunia pendidikan, guru dan sekolah, adalah salah satu kelompok nasabah yang paling terpukul. Konflik sosial pun muncul, kepala sekolah dan guru bahkan dianggap menikmati uang tabungan tersebut. Namun kini semunya bisa bernafas lega, karena satu persatu uang tabungan mereka bisa dicairkan. “Jumlahya, mulai TK, PAUD sampai SD baik dilingkungan Disdikbud dan Kemenag, mencapai Rp13,8 miliar lebih. Tentu saja kami lega, dan berterima kasih kepada ibu bupati atas keputusan tepat yang diambil dalam penanganan BPR KR,” ujar Kepala Bidang Pendidikan SD Disdikbud, Untung Aryanto.***

Sumber : https://www.cirebonraya.com/ciayumajakuning/43710773839/bahagianya-nasabah-bpr-kr-indramayu-uang-tabungannya-cair-h-cawati-matur-kesuwun-ibu-bupati